5 Jenis Operasi Plastik Paling Populer, Mau Mencoba. Operasi plastik adalah prosedur medis yang dilakukan dalam merubah atau menciptakan suatu penampilan terhadap fisik seseorang Tujuan dari operasi ini bisa bermacam-macam, mulai dari memperbaiki cacat bawaan, mengembalikan fungsi tubuh yang hilang akibat cedera atau penyakit, hingga meningkatkan penampilan estetis. Operasi plastik sering kali terkait dengan prosedur kecantikan. Seperti operasi hidung (rhinoplasty), pembesaran payudara (augmentation mammoplasty), atau pembentukan tubuh (body contouring).
Namun, operasi plastik juga dapat dilakukan untuk alasan medis, seperti rekonstruksi payudara setelah mastektomi atau pemulihan fungsi normal setelah cedera bakar. Penting untuk dicatat bahwa operasi plastik bukanlah solusi instan untuk masalah kepercayaan diri atau masalah emosional lainnya, dan prosedur ini memiliki risiko dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum diambil keputusan.
5 Jenis Operasi Plastik Paling Populer di Dunia
5 Jenis Operasi Plastik Paling Populer, Mau Mencoba. Berikut 5 jenis operasi plastik paling populer di dunia, berdasarkan data International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) tahun 2020:
1. Pembesaran Payudara
Operasi pembesaran payudara adalah prosedur operasi yang bertujuan dalam menciptakan suatu ukuran dan bentuk payudara pada wanita. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menyuntikkan implan payudara atau menggunakan jaringan lemak tubuh sendiri untuk meningkatkan volume payudara.
Operasi pembesaran payudara dapat dilaksanakan dengan bermacam alasan, termasuk keinginan dalam memberikan suatu kepercayaan diri. Memperbaiki ketidakseimbangan ukuran payudara, atau memulihkan bentuk payudara setelah kehamilan atau pengurangan berat badan. Meskipun prosedur ini umumnya dianggap aman, penting untuk mempertimbangkan risiko dan potensi komplikasi yang terkait dengan operasi. Serta berkonsultasi dengan dokter yang berkualitas dan berpengalaman dalam bedah plastik sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
2. Sedot Lemak
Operasi sedot lemak adalah Langkah operasi yang bertujuan dalam membersihkan lemak yang tersebar di bagian tubuh tertentu, seperti paha, pinggul, lengan dan perut. Proses ini dirancang dengan membuat sayatan kecil terdapat pada kulit supaya memasukan tabung kecil yang berguna dalam menghisap lemak.
Sedot lemak tidak dimaksudkan sebagai metode penurunan berat badan, tetapi sebagai cara untuk meratakan atau menipiskan lemak yang sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga saja. Meskipun operasi ini relatif aman, memiliki risiko seperti infeksi, perdarahan, atau ketidaksempurnaan dalam hasil estetika, sehingga penting untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan menjalani prosedur ini.
3. Operasi Kelopak Mata
Operasi kelopak mata adalah Metode pembedahan yang bertujuan dalam menghilangkan kelebihan yang ada terpadat pada kulit, lemak, atau otot di sekitar bagian kelopak mata atas dan bawah. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mengatasi masalah estetika seperti kantung mata yang terlihat, kerutan berlebih, atau kelopak mata yang kendur. Selain meningkatkan penampilan, operasi kelopak mata juga dapat membantu memperbaiki gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kelopak mata yang terlalu berat atau mengganggu.
Meskipun operasi ini umumnya dianggap aman, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam bedah plastik untuk mengetahui apakah prosedur ini sesuai untuk anda. Operasi kelopak mata juga berdampak resiko dan mempunyai potensi dalam komplikasi yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih untuk melakukan operasi.
4. Rhinoplasty (Operasi Hidung)
Rhinoplasty adalah Metode pembedahan wajah yang dilakukan dalam mempebagus atau mengubah bentuk hidung seseorang. Prosedur ini dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi pernapasan, memperbaiki cacat bawaan, mengoreksi cedera, atau sekadar untuk mencapai tampilan estetika yang diinginkan.
Rhinoplasty dapat melibatkan pengurangan atau peningkatan ukuran hidung, pembentukan ulang tulang hidung, atau penyesuaian struktur jaringan lunak di sekitar hidung. Meskipun rhinoplasty umumnya dianggap aman, seperti semua prosedur bedah, ada risiko infeksi, perdarahan, atau reaksi anestesi. Diutamakan dalam berkonsultasi dengan dokter supaya dapat memahami hasil dari realistis yang mungkin bisa dicapai dan memilik dampak resiko yang terpaut dalam prosedur ini
5. Facelift
Operasi facelift adalah Suatu langkah pembedahan bagian wajah yang bertujuan dalam mengurangi terhadap tanda penuaan pada wajah dan leher. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kulit yang kendur dan mengencangkan jaringan di bawahnya untuk menciptakan tampilan yang lebih muda dan segar. Selain itu, facelift juga dapat mengurangi keriput, lipatan, dan garis halus pada wajah.
Prosedur ini dapat dilakukan secara bersamaan dengan prosedur lain seperti blepharoplasty (operasi kelopak mata), rhinoplasty (operasi hidung), atau pengisian filler untuk mencapai hasil yang lebih menyeluruh. Operasi facelift juga memiliki dampak resiko yaitu infeksi, perdarahan atau reaksi anestesi. Pentingnya dalam berkonsultasi dengan dokter yang berkualifikasi supaya mengetahui jalan prosedur dan meminimalisit resiko yang terhubung pada operasi tersebut.
Popularitas operasi plastik bervariasi di tiap negara. Faktor budaya, standar kecantikan, dan tingkat ekonomi dapat memengaruhi jenis operasi plastik yang diminati.
Perlu diketahui bahwa operasi plastik adalah tindakan medis yang begitu beresiko. Konsultasi terlebih dahulu kepada dokter bedah plastik yang sudah handal di bidang tersebut dan terpercaya. Pentingnya dalam mengetahui risiko dan manfaatnya sebelum mengambil langkah dalam melakukan operasi plastik.